INTOLERAN YANG WAJIB

بسم الله الرحمن الرحيم
 إنَّ الحَمدَ للهِ نَحمدُهُ ونستعينُهُ ونستهديهِ ونشْكرُهُ ونعوذُ باللهِ من شرورِ أنفسِنَا ومن سيئاتِ أعمالنا، مَن يهدِ اللهُ فلا مُضِلَّ لهُ ومن يُضلِل فلا هادِيَ لهُ، وأشهدُ أنْ لا إلهَ إلا اللهُ وحدَهُ لا شريكَ لهُ ولا مثيلَ لهُ ولا ضدَّ ولا نِدَّ لهُ، وأشهدُ أنَّ سيّدَنا وحبيبَنا وعظيمَنا وقائِدَنا وقُرَّةَ أَعْيُنِنَا محمَّدًا عبْدُهُ ورَسولُهُ وصَفِيُّهُ وحَبيبُهُ صلَّى اللهُ وسلم عليهِ وعلى كلّ رسولٍ أرسلَهُ.
أمَّا بعدُ عبادَ اللهِ، فإني أوصيكُمْ ونَفْسي بتقوَى اللهِ العَلِيّ العَظيمِ القائِلِ في مُحْكَمِ كتابِهِ : ﴿لا تجد قوما يؤ منون بالله واليوم الاخر يوآدون من حآد الله ورسوله ولو كانوا آبائهم او ابنائهم او اخوانهم او عشيرتهم ﴾ [المجادلة 22]. وقال رسولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم:  من تشبه بقوم فهو منهم [رواه ابو دود]
Ikhwan Akhowat fillah ...
   Kemarin saya Posting Video Aqidah Ahlussunnah Wal-Jamaah, semoga Ikhwan Akhowat berkenan, dan sekarang saya akan tulis sedikit tentang kejadian yang ahir-ahir ini nampaknya makin marak saja, yaitu "Cap Go Meh"
  Satu lagi Fenomena "Aneh" yang terjadi dan dilakukan oleh sebagian Muslimin, yaitu mengikuti Hari-hari besar Agama lain.yang diantaranya adalah Perayaan "Cap Go Meh."dan ini dilakukan tiap-tiap tahun dengan dalih "TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA".
  Cap Go Meh adalah salah satu hari raya orang-orang Cina untuk menghormati salah satu berhala yang mereka pertuhankan. Sudah pasti acara hari raya orang-orang kafir tersebut tidak boleh dilakukan oleh umat Islam. Para ulama fuqaha berfatwa bahwa mengadakan, menghadiri dan mengucapkan selamat hari raya Cap Go Meh hukumnya haram. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam kitab-kitab fiqih Syafi’iyah yang mu’tabar. Baik acara tersebut diadakan di rumah, di alun-alun dan apalagi di Masjid.
  Sedangkan perayaan Cap Go Meh di Masjid justru termasuk tanda-tanda hari kiamat yang sangat dikhawatirkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ibnu Wadhdhah meriwayatkan sebuah hadits dalam kitabnya al-Fitan dari sahabat Hudzaifah bin al-Yaman radhiyallaahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
 
  لاَ تَقُوْمُ السّاعَةُ حَتَّى تُعْبَدَ اْلأَصْنَامُ فِي الْمَحَارِيْبِ
"Kiamat tidak akan terjadi sehingga berhala-berhala akan disembah di mihrab-mihrab."
Hadits tersebut memberikan pesan tentang tanda-tanda dekatnya hari kiamat, yaitu penyembahan berhala-berhala di dalam Masjid. Hari raya Cap Go Meh termasuk hari persembahan kepada berhala orang-orang Cina. Apabila dilakukan di Masjid, berarti penyembahan berhala tersebut dilakukan di dalam masjid.
  Dalam riwayat lain dari Hudzaifah bin al-Yaman, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ عُلُوُّ أَهْلِ الْفِسْقِ فِي الْمَسَاجِدِ وَظُهُوْرُ أَهْلِ الْمُنْكَرِ عَلىَ أَهْلِ الْمَعْرُوْفِ
"Di antara tanda-tanda hari kiamat adalah tampilnya orang-orang fasiq di masjid-masjid dan kemenangan pengikut kemungkaran atas pengikut kebaikan."
Hadits tersebut diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dalam Hilyah al-Auliya’.
Hadits tersebut mengisyaratkan tentang tampilnya orang-orang fasiq dengan melakukan larangan-larangan Allah di masjid-masjid seperti acara keagamaan agama lain.
  Dalam riwayat lain dari sahabat Umar bin al-Khaththab radhiyallaahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يَأْتِيْ عَلىَ النَاسِ زَمَانٌ يَجْتَمِعُوْنَ فِيْ مَسَاجِدِهِمْ لاَ يُصَلُّوْنَ
"Akan datang suatu masa pada manusia dimana mereka berkumpul di masjid-masjid mereka dengan tidak menunaikan shalat."
Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Asakir dalam Tarikh-nya. Hadits tersebut memberikan pesan, bahwa masjid didirikan pada hakikatnya adalah untuk menunaikan shalat. Apabila orang-orang berkumpul di masjid untuk acara-acara di luar shalat dan semacamnya seperti dzikir dan majils ilmu agama, akan tetapi berkumpul untuk merayakan acara keagamaan agama lain, jelas perkumpulan tersebut sangat tercela, sebagaimana diisyaratkan dalam hadits di atas.
Selengkapnya bisa dilihat dalam kitab Muthabaqat al-Ikhtira’at karya al-Imam al-Hafizh Ahmad al-Ghumari al-Hasani halaman 82, 83 dan 84.
Kesimpulannya, merayakan, menghadiri dan mengucapkan selamat hari raya Cap Go Meh hukumnya haram. Lebih haram lagi apabila hal tersebut diadakan di dalam Masjid. Wallahu a’lam.

  Terima Kasih :
KH.Muhammad Idrus Ramli

Comments

Popular posts from this blog

Download Kitab "Hayatul Hayawan Al-Kubro" As-Syeikh Kamaludin Ad-Damiry

Download Audio mp3 Kitab Tashowuf "Salalim Al-Fudhola" Syeikh Nawawi Tanara