Shofwa Al-Waliwisy

 S- apa hukumnya memalsukan keterangan agar dapat bantuan ?    J- Barang siapa diberikan sesuatu karena sifat atau kondisi yang diduga dia dalam keadaan tsb padahal secara batin dia tidak seperti itu, maka Haram baginya menerima sesuatu tsb dan dia tidak boleh memilikinya. baca juga ya:   Hukum Isyarah dengan telunjuk Kiri ini juga ya: Hukum Nadzar Haji     قال العلامة ابن حجر في التحفة (3/35): *( كل من أعطي شيئا لصفة ظنت فيه وخلا عنها باطنا حرم عليه قبوله ولم يملكه )* اهـ   Dan dari Qaedah diatas terbangunlah Hukum² dibawah ini;   1. Haram bagi orang yang mampu, memakai pakaian kasar (agar tampak seperti orang miskin) agar diberi bantuan.  2. Haram bagi yang bukan orang Sholeh berpenampilan seperti orang sholeh untuk menipu publik agar dianggap sholeh untuk mendapatkan sesuatu.  3. Haram bagi seseorang memperlihatkan bahwa dia cacat padahal dia tidak demikian untuk mengelabui dan meminta².  4. Haram mengurus dan mengeluarkan surat keterangan palsu untuk mendapatkan bantuan seper

  Tingkatan keluarga Sakinah   Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai Kementerian bertanggung jawab atas pembinaan perkawinan dan keluarga juga mempunyai kriteria dan tolak ukur keluarga sakinah. baca juga ya:   2 macam Cemburu ini juga ya : Ciri-ciri Keluarga Sakinah Keduanya tertuang dalam surat keputusan Menteri Agama Republik Indonesia   Nomor 3 tahun 1999   tentang pembinaan keluarga sakinah.   Di dalamnya tertuang 5 tingkatan keluarga sakinah dengan kriteria sebagai berikut: 1.       Keluarga pra Sakinah: Yaitu keluarga yang bukan melalui ketentuan perkawinan yang sah. Tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar spiritual dan material (kebutuhan pokok), secara minimal, seperti keimanan, salat, zakat fitrah, puasa, sandang, pangan, papan dan kesehatan. Tolok ukurnya: ü   keluarga yang dibentuk melalui perkawinan yang tidak sah ü   tidak sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku ü   tidak memiliki dasar keimanan ü   tidak melakukan salat wajib ü  

CEMBURU الغيرة المحمودة هي الغيرة على العرض والدين وان تنتهك حدود الله هي غيرة الرجل على زوجته واهل بيته Cemburu yang terpuji yaitu cemburu (care) seorang laki-laki atas kehormatan Agama, isteri dan keluarga, dan pelecehan terhadap hukum dan ketetapan² syari'at Allah baca juga ya:  Hikmah Zaujiyah ini juga ya : Ciri-ciri Keluarga Sakinah   أما غيرة المرأة على زوجها أن يتزوج غيرها فهي غيرة طبيعية Adapun cemburu nya seorang perempuan terhadap suaminya menikah lagi, maka itu cemburu yang bersifat bawaan tabi'at وإذا تجاوزت حدودها وأدت لتحريم ما احله الله وإلى الطلاق والفساد فهي من باب الحسد وليست الغيرة المحمودة Cemburu macam ini apabila sampai melampaui batas dan menyebabkan kerusakan seperti perceraian atau mengharamkan yang dihalalkan Allah, maka ini bukan cemburu yang terpuji, bahkan ini termasuk Hasad (hasud=dengki)

Hikmah Zaujiyah النفقة على الزوجة ظاهرة وباطنة فالظاهرة كاعطاء طعامها وكسوتها والباطنة كاشباعها قى الامور الفراشية، وكلتاهما واجبة عليك فان تعسرت على الظاهرة فعليك بالباطنة لان مالا يدرك كله لا يترك كله والله اعلم -الشيخ الوالوسي الجكبني -  Ngingoni rabi iku ana. 2 : 1. Nafkah Dzohir 2. Nafkah Batin Nafkah Dzohir iku seperti ngegai mangan, Pakaian Nafkah Batin iku seperti memuaskan rabi dalam perkara Ranjangiyah Karo-karone iku Wajib Maka ketika dirimu lagi rada sulit masalah Nafkah Dzohir, maka Cuan aja ditinggal Nafkah Batin. Karena "Sesuatu sing ora bisa diraih seluruhnya, aja ditinggal sekabehe" baca iki ya : Fungsi Keluarga iki maning ya :   Ciri-ciri Keluarga Sakinah demikian moga Manfa'at Syeikh Al-Waliwisy Al-Jakbani

S- Bagaimana Hukumnya telunjuk yang digerak²an, dan bagaimana isyarah dengan telunjuk kiri?    J- _Disunnatkan isyarah dengan mengangkat telunjuk tangan kanan ketika mengucapkan Hamzah "ILLALLOH" dalam Tasyahhud sekali angkat dan tidak menggerak²annya, dan makruh apabila menggerak²annya tapi tidak membatalkan Sholat menurut pendapat yang Shahih, tapi pendapat lain mengatakan Batal._  _Dan tidak boleh isyarah dengan telunjuk tangan kiri, apakah yang kanan dalam kondisi normal atau pun terpotong atau buntung sekalipun ,dan makruh apabila isyarah dengan telunjuk tangan kiri tapi tidak membatalkan Sholat ._ تستحب الِإشارةُ برفع المسبحة من اليد اليمنى عند الهمزة من قوله: إِلا الله مرةً واحدة ولا يحركها، فلو كرر تحريكَها كره ولم تبطل صلاته على الصحيح. وقيل: تبطل. ولا يشير بمسبحة اليسرى سواء كانت مسبحة اليمنى سليمةً أو مقطوعةً فإن أشار بها كره ولم تبطل صلاته. فتاوى الامام النووي رحمه الله تعالى : ص 49 ـــ 50 .  Demikian semoga Manfaat Saudaramu Shofwa Al-Waliwisy 

  S-Sahkah Nadzar Haji, apabi l a sah ma n a yg did a hulukan?       J- Tersebut dalam tuhfatul muhtaj fi syarhil minhaj J10H90: Check it doot   (قوله: إ ن لم يكن عليه حج إ لخ) عبارة المغني والروض مع شرحه تنبيه ما ذكره المصنف فيمن حج حجة الإسلام فإن لم يحج حجة الإسلام فإنه يلزمه للنذر حج آخر كما لو نذر أن يصلي وعليه صلاة الظهر تلزمه صلاة أخرى وتقدم حجة الإسلام على حجة النذر ومحل انعقاد نذره ذلك أن ينوي غير الفرض فإن نوى الفرض لم ينعقد كما لو نذر الصلاة المكتوبة أو صوم رمضان وإن أطلق فكذلك إذ لا ينعقد نسك محتمل كما قاله الماوردي والروياني " . Demikian semoga Manfaat Saudaramu Shofwa Al-Waliwisy   والله اعلم *________*   #SehatSelaluBatur   #CuanTinggalSholat     #CuanTinggalNgaji   #CuanTinggalSunnahKanjengNabi   #CuanMegatakenDaduluran     # 2 022Makin K ren     #202 2 MakinSuk s es

Menurut organisasi Muhammadiyah ciri-ciri keluarga sakinah ada 5:   1.   Kekuatan dan keintiman (power and intimacy) . Suami dan istri miliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, ini adalah dasar yang penting kedekatan hubungan. 2. Kejujuran dan kebebasan berpendapat (honesty and freedom of expression) . Setiap anggota keluarga bebas mengeluarkan pendapat termasuk pendapat yang berbeda-beda walaupun berbeda pendapat diperlakukan sama. 3. Kehangatan, kegembiraan, dan humor (warmth, joy and humor) . ketika kegembiraan dan humor hadir dalam hubungan keluarga, setiap anggota keluarga akan merasakan kenyamanan dalam berinteraksi. Keceriaan dan rasa saling percaya di antara seluruh komponen keluarga merupakan sumber penting kebahagiaan rumah tangga. 4. Keterampilan organisasi dan negosiasi (organizatian and negotation). Mengatur berbagai tugas dan melakukan negosiasi atau musyawarah ketika terdapat bermacam-macam perbedaan pandangan mengenai banyak hal